Iklan

Iklan feed

,

Iklan

Gereja di kota Kelahiran Yesus Sunyi Tidak Merayakan Natal ! Ada Apa ?

Naratawa
Senin, 25 Desember 2023, Desember 25, 2023 WIB Last Updated 2023-12-26T00:21:17Z
Gereja Betlehem tidak ada natal di tahun ini , Foto @sidselwold
Naratawa.id - Betlehem, sebuah kota di Palestina yang diyakini umat Kristen sebagai tempat kelahiran Yesus dari Nazaret, batal merayakan Natal tahun ini, tidak ada pohon cemara yang penuh dekorasi maupun hiasan natal yang digantung di jalanan atau di Manger Square ( Lapangan Palungan) yang terkenal.

Bahkan, tidak ada turis atau peziarah yang membawa semangat Natal mereka saat mengunjungi salah satu tempat paling suci bagi penganut agama Kristen tersebut.

Rumah bagi situs-situs seperti Gereja Kelahiran, yang diyakini sebagai lokasi kelahiran Yesus, para jamaah datang dari seluruh dunia untuk merayakan musim liburan di "kota kecil Betlehem", seiring dengan lagu Natal yang terkenal.

Gereje ini dibangun oleh Konstantin Agung (tahun 330 M), berdiri di tengah Betlehem di atas sebuah gua yang dalam bahasa Inggris disebut Holy Crypt, dan yang menurut tradisi Kristen merupakan tempat Yesus Kristus dilahirkan. Ini merupakan gereja Kristen tertua di dunia ( wikipedia.org )

Suasana sunyi Kota Betlehem saat malam natal

Tahun ini, di tengah perang Israel-Hamas, Betlehem menjadi “kota hantu”, 
Para pemimpin Kristen Palestina membatalkan perayaan Natal di depan umum, dengan alasan meluasnya pemboman, kematian, dan kehancuran di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina. 

Akses ke Tepi Barat juga tetap dibatasi oleh Israel sejak serangan awal Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel dan lebih dari 240 orang disandera.

“Pesan kami setiap tahun pada Natal adalah pesan perdamaian dan cinta, tetapi tahun ini adalah pesan kesedihan, duka, dan kemarahan di hadapan komunitas internasional atas apa yang terjadi dan terjadi di Jalur Gaza,” Walikota Betlehem, Hana Haniyeh, katanya dalam pidato Natal.
Tahun ini, tanpa pohon Natal dan tanpa lampu, yang ada hanyalah kegelapan,” kata Frater John Vinh, seorang biarawan Fransiskan dari Vietnam yang tinggal di Yerusalem dan menghabiskan Natal di Betlehem setiap tahun.


( Ez/naratawa )
Baca Juga di Google News Atau indek berita

Iklan ads