 |
| Foto Lowligt @sontoloyo |
Seluruh dunia muslim menyerukan kepedulian terhadap warga palestina seakan - akan ingin memeluk erat warga palestina .
Tapi kenapa kita lupa kepada saudara muslim kita yang di kucilkan di Myanmar ?? Kenapa kita memerlakukan beda dengan warga palestina .
Kita tengok Histori di tahun 2017, Terjadi Pembunuhan Massal di Rakhine Myanmar yang membunuh 500.000 warga Rohingya
Jelas angka korban lebih tinggi dari Saudara kita di Palestina ,Tapi mana Uluran tangan tidak sehebat Palestina, di tahun 2012 - 2016 Etnis Rohingya terusir dari Myanmar yang terparah di tahun 2017 lebih dari 800.000 warga rohingya .
Kita lihat beredar di media sosial Kelompok mahasiswa membuat aksi demo Menolak Pengungsian Rohingya di Aceh tertulis besar di baleho yang papar oleh Mahasiswa .
Miris nya lagi ada beberapa mahasiswa yang menyentuh pakai kekerasan ke warga rohingya Saat aksi demo di aceh , Itukah yang di katakan Mahasiswa Intelektual ?
Pengungsi Rohingya yang terkepung hanya dapat terdiam dan menangis ketakutan, terutama anak-anak, dan sebagian dari mereka tampak meminta ampun akibat ulah Mahasiswa demontrasi.
Wahai Saudara Muslim , Rohingya Saudara Muslim kita , yang tertindas puluhan tahun di Myanmar , kenapa di pandang Sebelah Mata sedangkan Palestina kau buka lebar - Lebar , Jika Anda Totalitas dukungan kepada Palestina atas dasar Saudara Seagama , Lantas Kenapa Rohingya kau acuhkan yang juga Saudara Seagama !
Palestina tertindas meliputi semua Usia , Anak Kecil Muda dan tua , Perihal Rohingya Sama.
Wahai Mahasiswa, keberanian mu yang tak tertata, keputusan nya yang menuai Polemik di sorot oleh media dunia " Indonesian students evict Rohingya from shelter demanding deportation. ( Pelajar Indonesia mengusir warga Rohingya dari tempat penampungan dan menuntut deportasi.) Sejak Kapan Mahasiswa di didik sebagai pengusir ??
Wahai Muslim Indonesia , Kelapangan dadamu di tunggu Rohingya, Humanisme mu adalah Harapan bagi Mereka , Semoga segera Sembuh dari Luka HAM Wahai Rohingya !
(Ez/naratawa)
