Iklan

Iklan feed

,

Iklan

8 Negara Model Busana Idul Fitri dengan budaya Khasnya - Naratawa.id

Naratawa
Senin, 01 April 2024, April 01, 2024 WIB Last Updated 2024-04-02T02:16:46Z
Foto Sefamerve Abaya

Naratawa.id - Hari Raya Idul Fitri identik dengan pakaian terbaik yang dikenakan oleh seluruh umat muslim di dunia. Persiapan pakaian untuk Lebaran di berbagai belahan dunia, tentunya memiliki ciri khas yang berbeda-beda dan beragam corak atau Motif .

Setiap negara memiliki kebudayaan pakaian daerah tersendiri dengan khasnya masing-masing. Pada saat acara-acara besar, seperti Lebaran ini, biasanya pakaian tradisional digunakan. 


Berikut pakaian khas Lebaran yang dikenakan oleh umat muslim di berbagai belahan dunia dikutip dari laman Islamic Finder.

1. Pakistan



Pria dan wanita biasanya mengenakan pakaian tradisional yang dikenal dengan nama Shalwar Kameez. Pakaian tradisional ini memiliki detail yang khas dan cukup rumit atau tambahan bordir


2. Indonesia

Masyarakat Indonesia dikenal dengan pakaian tradisionalnya yaitu Kebaya. Namun, saat ini baju muslim lebih banyak diminati untuk dikenakan saat Hari Raya tiba.

3. Palestina


Wanita di Palestina mengenakan pakaian tradisional dengan detail bordir merah yang khas dan dihiasi payet seperti cermin kecil. Gaun tersebut dikenal dengan nama Thube.


4. Kosovo


Anak-anak juga mengambil bagian untuk tampil menawan di Hari Raya Idul Fitri. Di Kosovo, pakaian anak biasanya mengenakan waistcoats berwarrna hitam dengan detail pola berwarna emas dan tambahan dasi kupu-kupu. Lucu, ya!

5. Malaisya


Di Negeri Jiran ini, kaum wanita cenderung mengenakan pakaian dengan warna yang mencolok. Biasanya pakaian yang dikenakan adalah gaun panjang dengan hijab.


6. Ghana


Negeri Ghana merupakan negeri yang berada pada benua Afrika. Umat muslim menjadi kaum minoritas di negeri tersebut. Setiap hari raya Idulfitri, busana yang dikenakan oleh laki-laki berupa gamis panjang yang terbuat dari bahan katun dan dihiasi corak khas berwarna terang di dalamnya.

7. China


Penduduk muslim yang berada di China adalah kaum minoritas yang memiliki perayaan Idulfitri berbeda dari yang lainnya. Menjadi kaum minoritas tidak membuat penduduk muslim di China merasa minder dan terhalang untuk mengekspresikan dirinya saat hari raya.


Perempuan muslim di China menggunakan hijab segi empat di kepala dan dibaluti jubah panjang atau gamis yang menyelimuti sekitar badan.


8. Uni Emirat Arab


Uni Emirat Arab yang diisi oleh mayoritas penduduk muslim ini menggunakan busana hari raya yang terlihat sama dengan busana sehari-hari. Umumnya penduduk disana menggunakan jubah panjang untuk laki-laki dan abaya untuk perempuan.


Tidak hanya jubah panjang saja melainkan menggunakan balutan kain diatas kepala, menjadi ciri khas dari umat muslim yang berada disana. Busana ini banyak digunakan oleh masyarakat di beberapa negara. Namun, yang menjadi pelopor dan ciri khas dari busana tersebut adalah negara Arab.


(Ez/naratawa)

Baca Juga di Google News

Iklan ads