Ilustrasi pecinta sosmed, Foto : Frepick |
Akan tetapi hal semacam itu terkadang dianggap antisosial, padahal mereka justru memiliki karakteristik unik yang patut diapresiasi. Mereka adalah para penjaga privasi yang handal, yang lebih memilih untuk fokus pada kehidupan nyata daripada pencitraan di dunia maya.
Berikut beberapa karakter unik yang di miliki orang yang jarang aploud Foto atau video nya di sosmed :
1. Introvert yang Menikmati Dunianya Sendiri
Alih-alih mencari validasi dari like dan komentar, mereka lebih suka menjelajahi pikiran dan perasaan mereka sendiri. Bagi mereka, ketenangan dan refleksi diri jauh lebih berharga daripada sorotan dunia maya.
2. Fokus pada Pengalaman Nyata
Mereka lebih suka menciptakan kenangan nyata daripada sekadar mengabadikannya dalam bentuk foto atau video. Petualangan, percakapan mendalam, dan momen-momen berharga bersama orang terdekat adalah prioritas mereka, karna bagaimanapun menciptakan kenangan dengan tatap mata tetaplah akan menciptakan hal yang paling tidak terlupakan .
3. Penjaga Privasi yang handal
Mereka sadar betul bahwa tidak semua hal perlu diumbar ke publik. Mereka menjaga batasan yang jelas antara kehidupan pribadi dan dunia maya, sehingga lebih mudah terhindar dari drama dan gosip yang tidak perlu.
4. Bebas dari ketertarikan trend
Mereka tidak merasa tertekan untuk mengikuti setiap tren yang muncul di media sosial. Mereka memiliki gaya dan selera sendiri yang tidak terpengaruh oleh opini orang lain.
5. Anti Drama dan Konflik
Menurut Geediting, orang-orang yang jarang update media sosial cenderung menghindari drama dan konflik yang sering terjadi di media sosial. Mereka lebih suka menjaga energi positif dan membangun lingkungan yang harmonis.
6. Kehati - hatian nya tinggi
Mereka mungkin berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi secara online karena kekhawatiran tentang privasi dan keamanan
7. Kesederhanaan
Mereka mungkin lebih suka menjalani hidup dengan cara yang sederhana dan tidak merasa perlu untuk menunjukkan pencapaian atau aktivitas mereka kepada publik.
8. Cenderung Pikiran Kritis
Mereka mungkin kritis terhadap media sosial dan dampaknya terhadap masyarakat, sehingga memilih untuk tidak terlalu aktif bahkan dia sifatnya sebagai pengamat media sosial nya tinggi, terkadang punya analisa yang cukup cakap .
(Ez/naratawa)
Baca Juga di Google news