Iklan

Iklan feed

,

Iklan

Perputaran Uang Judi Online 600 Trilyun di indonesia , Pengguna Aktif 2,37 Juta Jiwa Penduduk Indonesia - Naratawa.id

Naratawa
Selasa, 02 Juli 2024, Juli 02, 2024 WIB Last Updated 2024-07-03T06:33:31Z
Foto sumber, istimewa
Naratawa.id - Aksi keji seorang polisi wanita yang membakar suaminya sesama polisi akibat kecanduan judi online sempat menghebohkan masyarakat Indonesia kabar ini sudah ramai di sosial media .

Briptu Fadhilatun diduga membunuh suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono, 27, pada pekan pertama Juni di Mojokerto, Jawa Timur, setelah lelaki naas itu kedapatan menggunakan uang gajinya untuk bermain judi secara daring.
Perjudian dalam jaringan, yang difasilitasi oleh aksesibilitas dan anonimitas platform digital, tersebut telah memicu keprihatinan yang mendalam di tanah air.

Daya tarik untuk menjadi kaya dengan cepat dan kemudahan memasang taruhan dari mana saja juga telah menjerat jutaan orang, banyak di antaranya adalah anak muda dan berasal dari keluarga berpenghasilan rendah, kata para ahli.

Di kutip dari benarnews.org Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup lebih dari 800.000 situs perjudian dalam beberapa bulan terakhir.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana sebelumnya menyebutkan, total nilai transaksi judi online di Indonesia hingga Maret 2024 mencapai lebih dari Rp 600 triliun.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (19/6/2024), dari jumlah tersebut, nilai transaksi judi online yang ada di Indonesia pada periode Januari-Maret 2024 saja sudah mencapai Rp 100 triliun.

Dari pihak satgas online yang di informasikan di mesia masa mengungkapkan, sebanyak 2,37 juta penduduk di Indonesia jadi pelaku judi online.

Dari jumlah tersebut, 2 persen atau 800.000 di antaranya merupakan anak-anak dengan usia di bawah 10 tahun.

Selain itu, jumlah terbanyak pemain judi online berada pada rentang usia 30-50 tahun dengan persentase mencapai 40 persen atau 1.640.000 penduduk.
Kemudian dari 2,37 juta pelaku judi, 80 persen di antaranya tergolong kalangan menengah ke bawah.


( Ez/naratawa )
Baca Juga di Google News

Iklan ads