7 Cara Mengatasi Anak batuk saat tidur ! Naratawa.id

Foto Pinterest

Naratawa.id - Batuk yang menyerang di malam hari bisa membuat anak sulit tidur nyenyak. Sering kali batuk yang berlangsung terus menerus, tentunya membuat orang tua khawatir dengan kondisi kesehatannya.

Batuk memang penyakit yang sering menyerang anak-anak. Tetapi jika gejalanya terjadi secara terus menerus sampai mengganggu anak tidur, Bunda perlu waspada dengan kondisi kesehatan Si Kecil.

Mengatasi batuk pada anak saat tidur bisa dilakukan dengan beberapa cara alami dan aman. Berikut beberapa tips yang dapat membantu :

1. Posisi Tidur diatur yang Tepat :

Minta anak untuk tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi, misalnya dengan menggunakan bantal ekstra. Ini bisa membantu mengurangi aliran lendir ke tenggorokan yang sering memicu batuk.

2. Humidifier :

Gunakan humidifier di kamar tidur anak, Humidifier adalah alat elektronik yang berfungsi untuk melembapkan udara di dalam ruangan dengan menyemprotkan uap air untuk menjaga kelembapan udara, terutama jika udara di rumah cenderung kering. Udara lembap dapat membantu meredakan batuk akibat tenggorokan kering.

3. Madu :

Jika anak sudah berusia di atas 1 tahun, berikan sedikit madu sebelum tidur. Madu memiliki sifat antimikroba dan bisa meredakan batuk. Namun, madu tidak boleh diberikan kepada anak di bawah 1 tahun karena risiko botulisme.

4. Minum Air Hangat :

Memberikan anak minuman hangat seperti air putih atau teh herbal (misalnya chamomile) sebelum tidur dapat membantu menenangkan tenggorokan yang iritasi.

5. Menghindari Alergen :

Alergen adalah zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi, Pastikan kamar anak bersih dari alergen seperti debu, bulu hewan, atau serbuk sari yang dapat memperparah batuk.

6. Mengoleskan Balsem :

Mengoleskan balsem yang mengandung bahan alami seperti menthol di dada dan leher anak dapat membantu melonggarkan saluran napas dan mengurangi batuk.

7. Mandikan dengan Air Hangat :

Sebelum tidur, memandikan anak dengan air hangat bisa membantu melegakan pernapasan dan meredakan batuk.

Jika batuk anak berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti demam tinggi, sesak napas, atau penurunan berat badan, segera konsultasikan ke dokter.

(Ez/naratawa)