Iklan

Iklan feed

,

Iklan

Polemik di Platform Musik SoundOn : Musisi Tidak Mendapatkan Pembayaran Hak Royalty - Naratawa

Naratawa
Rabu, 25 September 2024, September 25, 2024 WIB Last Updated 2024-09-26T05:58:21Z
Foto Sumber Istimewa
Naratawa.id - ByteDance mengumumkan akan menutup layanan streaming musik TikTok Music pada November 2024. Perlu diketahui, layanan
ini tersedia di Indonesia, Brasil, Australia, Singapura, dan Meksiko.

Hal itu terungkap di pengumuman laman resmi Tik Tok Music. Pengumuman tersebut bertuliskan bahwa TikTok Music akan ditutup pada 28 November 2024. Perusahaan juga mengucapkan terima kasih kepada pengguna yang telah mendukung keberadaan TikTok Music selama ini.

Kabar itu sepertinya berdampak pada Para musisi yang menggunakan platform distribusi musik SoundOn mengeluhkan tidak menerima pembayaran atas karya mereka yang telah didistribusikan melalui platform tersebut. SoundOn, yang sebelumnya dikenal sebagai platform distribusi musik bagi musisi independen, kini diduga terlibat dalam penipuan yang merugikan banyak pihak.

Beberapa musisi lokal dan musisi internasional melaporkan bahwa mereka tidak mendapatkan royalti atau pembayaran yang dijanjikan setelah musik mereka dirilis di berbagai layanan streaming melalui SoundOn. Keluhan ini datang dari musisi dengan berbagai latar belakang, mulai dari artis pemula hingga mereka yang sudah memiliki basis penggemar yang cukup besar.

Seorang musisi yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, “Saya sudah bergabung dengan SoundOn selama lebih dari Setahun, namun mulai bulan Juni tahun ini pihak SoundOn memberitahukan adanya perubahan pembayaran yang awalnya dilakukan setiap bulan menjadi tiga bulan sekali,dalam periode pertama pembayaran bulan Juni,Juli dan Agustus akan dibayarkan pada bulan September tepatnya pada tgl 25 namun kenyataannya pembayaran sebagai publishing tidak dibayarkan meski lagu-lagu saya sudah didengarkan ribuan kali di beberapa platform streaming."

Selain itu, para musisi juga melaporkan bahwa pihak SoundOn tidak memberikan informasi yang jelas mengenai perhitungan royalti, menyebabkan mereka semakin kesulitan untuk mengetahui berapa pendapatan yang seharusnya mereka terima.

Dengan adanya kasus ini para musisi yg bergabung di SoundOn ramai ramai mempertanyakan masalah ini kepada pihak SoundOn.

Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak SoundOn terkait tuduhan ini. Para musisi berharap agar masalah ini segera mendapatkan perhatian dari pihak yang berwenang dan meminta agar SoundOn segera menyelesaikan kewajibannya.

Banyak musisi yang mengandalkan platform distribusi seperti SoundOn untuk menyebarkan karya mereka ke seluruh dunia. Namun, kasus ini menjadi pengingat bahwa musisi harus lebih berhati-hati dalam memilih platform distribusi agar tidak terjebak dalam situasi yang merugikan.


Penulis : [ Naratawa Crew ]
Sumber : Kreator SoundOn

Baca Juga di Google News 

Iklan ads