Pemilik 2 Raksasa Teknologi , Mark Zuckerberg dan Elon Musk |
Sementara itu, Elon Musk memproyeksikan masa depan ketika ponsel akan usang. Ia memprediksi teknologi baru seperti chip otak ala Neuralink, perusahaan implan otak milik Musk,akan menggantikan fungsi ponsel yang selama ini mendominasi kehidupan digital manusia.
Menurut dia manusia akan menggunakan Neuralink, sebuah chip otak yang memungkinkan orang mengendalikan perangkat dengan pikiran.
Kita Lihat Apa Saja Fitur Kacamata Canggih dari Mark Zuckerberg ?
Kacamata canggih yang dikembangkan oleh Mark Zuckerberg melalui perusahaan Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) memiliki fungsi-fungsi yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman augmented reality (AR) dan mengintegrasikan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa fungsi utama kacamata ini meliputi :
Fotografi dan Video :
Kacamata ini memiliki kamera yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto atau merekam video langsung dari perspektif mereka. Dengan hanya satu perintah suara atau sentuhan, pengguna bisa mendokumentasikan momen tanpa perlu mengeluarkan ponsel.
Audio dan Komunikasi :
Dilengkapi dengan speaker kecil dan mikrofon, kacamata ini bisa digunakan untuk menerima panggilan telepon, mendengarkan musik, atau mengakses berbagai perintah suara seperti asisten digital.
Augmented Reality (AR) :
Di masa depan, Meta berencana untuk mengembangkan teknologi ini lebih lanjut agar bisa menampilkan informasi di depan mata pengguna dalam bentuk overlay AR, seperti navigasi jalan, notifikasi, atau info tentang objek di sekitar.
Integrasi dengan Media Sosial :
Kacamata ini terhubung dengan platform media sosial seperti Facebook dan Instagram, sehingga pengguna bisa dengan mudah membagikan foto atau video yang diambil langsung ke akun mereka.
Privasi dan Keamanan :
Dilengkapi dengan lampu indikator, kacamata ini memberi tanda ketika kamera aktif, sehingga orang-orang di sekitar pengguna tahu bahwa mereka sedang merekam atau mengambil foto.
Lanjut Kita Lihat Kecanggihan Chip Otak Milik Elon Musk !
Neuralink, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk, mengembangkan teknologi antarmuka otak-komputer (brain-computer interface) dengan beberapa fitur canggih yang bertujuan untuk menghubungkan otak manusia langsung ke perangkat digital. Berikut beberapa fitur utama kecanggihan Neuralink:
Implantasi Mikroelektroda :
Neuralink menggunakan serangkaian mikroelektroda fleksibel yang dapat ditanamkan ke otak. Elektroda ini mampu membaca dan merangsang aktivitas neuron dengan presisi tinggi, yang memungkinkan interaksi langsung antara otak dan perangkat digital.
Robot Penanam Otomatis :
Proses pemasangan implan dilakukan oleh robot yang sangat presisi dan dikendalikan oleh AI. Robot ini mampu menempatkan elektroda secara tepat pada bagian otak tanpa merusak jaringan di sekitarnya, sehingga mengurangi risiko cedera.
Antarmuka Nirkabel :
Neuralink dirancang untuk berfungsi secara nirkabel. Setelah implan tertanam, data dari otak dapat dikirim ke perangkat eksternal, seperti komputer atau ponsel, tanpa menggunakan kabel. Ini memungkinkan kontrol perangkat hanya dengan pikiran.
Monitoring dan Stimulasi Aktivitas Otak :
Selain membaca sinyal, Neuralink juga mampu merangsang area tertentu pada otak, yang dapat berguna dalam terapi medis seperti untuk mengobati gangguan saraf atau mengelola nyeri.
Potensi Aplikasi Medis :
Fitur utama Neuralink adalah kemampuannya membantu orang dengan gangguan mobilitas, seperti yang mengalami lumpuh, untuk mengendalikan perangkat hanya dengan pikiran. Neuralink juga diharapkan dapat membantu dalam pengobatan gangguan saraf lainnya, seperti depresi, Parkinson, dan epilepsi.
Update dan Peningkatan Fitur dengan Software :
Neuralink memiliki kemampuan untuk diperbarui dari jarak jauh dengan perangkat lunak yang dapat menambah atau meningkatkan fitur baru, mirip dengan pembaruan pada perangkat lunak ponsel pintar.
Rekaman Aktivitas Otak Real-Time :
Neuralink memungkinkan pencatatan aktivitas otak secara real-time, memberikan wawasan mendalam tentang pola aktivitas otak, yang bisa berguna dalam penelitian otak dan pengembangan pengobatan baru.
Kompatibilitas dengan AI :
Neuralink dirancang untuk memungkinkan manusia berinteraksi dengan kecerdasan buatan (AI) secara langsung, membuka peluang kolaborasi manusia-AI yang lebih dalam di masa depan.
Nah, Menurut Kalian apakah kedua pemilik Perusahaan Teknologi Raksasa ini akan Benar - Benar Berhasil mengibrak abrik industri smartphone ?
( Ez/naratawa )
Baca Juga di Google News