 |
| Raymond Thomas |
Di kabarkan di media sosial jajaran pengurus Danantara sedikit demi sedikit mulai tertata , yang mengejutkan Warganet adalah Ray Dalio .
Ray Dalio Memberikan sinyal kuat setelah di lantik oleh Prabowo Subianto Sebagai Dewan Penasehat Danantara .
Singkat kita membahas tentang latar belakang Ray Dalio :
Nama Askinya Raymond Thomas Dalio (lahir 8 Agustus 1949) adalah seorang konglomerat asal Amerika Serikat. Ia merupakan pendiri Dana Lindung Nilai atau Hedge Fund Bridgewater Associates yang mengelola dana USD 112 miliar. Namun, ia telah mengundurkan diri dari perusahaannya pada 2017 lalu.
Ray lulus dengan gelar Sarjana Muda di bidang Keuangan dari CW Post College pada tahun 1971 dan memperoleh gelar MBA dari Harvard Business School pada tahun 1973.
Melansir dari laman Bridgewater, Dalio telah menjalankan bisnisnya lebih dari 47 tahun. Dia pun berhasil membangun Bridgewater Associate sebagai perusahaan dana lindung nilai terbesar di dunia dan perusahaan swasta terpenting kelima di Amerika Serikat menurut Majalah Fortune.
Di lansir dari investing.com Dalio juga pernah mengalami masa-masa sulit. Pada awal 1980-an, Dalio mengalami kerugian besar saat taruhan investasinya tidak sesuai harapan, hingga memaksa dirinya untuk mem-PHK semua karyawan karena tidak mampu membayar gaji.
Meski demikian, ia bangkit dengan menerapkan prinsip-prinsip yang lebih hati-hati dan terus berusaha untuk tidak memiliki bias serta menerima kesalahan.
Dilansir dari Tempo.co Selama beberapa dekade, ia juga telah menjadi penasihat ekonomi makro yang berharga bagi banyak pembuat kebijakan di seluruh dunia. Karena dampak pemikirannya terhadap kebijakan ekonomi makro global, ia pun dinobatkan oleh majalah TIME sebagai salah satu dari “100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia.”
Ray Dalio merupakan konglomerat pemilik harta Rp 217 Triliun ini menyatakan ingin berkontribusi di indonesia untuk menjadi penasehat trobosan Prabowo yaitu Danantara .
(Ez/naratawa)
Baca Juga di Google News
.jpeg)
.jpeg)
