Iklan

Iklan feed

,

Iklan

Solusi atau Runyam bagi dunia Pendidikan ? Prabowo Ingin Membangun Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda !

Naratawa
Jumat, 18 April 2025, April 18, 2025 WIB Last Updated 2025-04-18T09:23:26Z

Naratawa.id - Pendidikan selalu menjadi Pondasi peradaban dan kemajuan sebuah Negara , sekaligus cermin keadilan sosial dalam Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menggagas dua program pendidikan ambisius yang mengagetkan Pegiat Instansi Pendidikan yaitu : Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda. 

Menurut Informasi dari berbagai media tentang Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda yuk simak perbedaannya : 

Sekolah Garuda : 


Sekolah unggulan dengan nama SMA Garuda akan diperuntukkan bagi siswa pintar unggulan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang mempunyai reputasi kelas dunia.

SMA unggulan Garuda ini akan menerapkan kurikulum nasional-internasional dan diajar guru dengan reputasi internasional.

SMA unggulan Garuda itu akan dimulai dengan pembangunan 20 SMA Garuda dan 20 SMA/MA lainnya. Nantinya, seluruh SMA itu akan ditingkatkan menjadi SMA unggulan hingga 2029 nanti yang di targetkan setiap provinsi akan punya sekolah garuda .

Sekolah Rakyat : 


Sekolah Rakyat rencananya berada di bawah kewenangan Kementerian Sosial yang diutamakan untuk anak dari keluarga tidak mampu dan tergolong miskin ekstrem.

Di lansir dari Media Tempo Kementrian Sosial Saifullah Yusuf mengatakan Sekolah Rakyat yang akan dibangun nantinya akan menyerupai sekolah asrama atau boarding school. Nantinya, seluruh kebutuhan sekolah murid Sekolah Rakyat mulai dari seragam, makan, asrama, peralatan sekolah, dan lainnya 100 persen akan ditanggung oleh negara.


Polemik Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda : 


Keduanya hadir sangat membanggakan dalam bingkai issu yang mungkin sangat positif .Namun, apakah kebijakan itu sudah melalui proses Analisa Pendekatan Akar Masalah Pendidikan Saat ini ? 

Kenapa harus membangun 2 Instansi Baru ? Yang mana itu bisa menjadi Kompetitor lembaga sekolah yang ada sekarang, apakah sebaiknya anggaran Pembuatan dua kategori sekolah itu di alokasikan pemeratan pada lembaga Pendidikan yang ada sekarang ? 

Kalau memang pemerintah hadir untuk menyelesaikan masalah pendidikan dan meratakan hak-hak pendidikan , apakah membangun dua kategori lembaga pendidikan baru menjadi solusi pusaka ?

Begitu Sontaknya ketika awal eksis nya Presiden prabowo mengefisiensi anggaran di hampir setiap sektor kementrian
Namun Tiba - Tiba ada kabar Probowo Subianto ingin Membangun 2 lembaga pendidikan baru .

Jika Sekolah Rakyat Bertujuan Mengentas kemiskinan, kenapa Pemerintah tidak menambah anggaran dana BOS agar semua siswa bisa Gratis ?

Jika Sekolah Garuda Sebagai Kelas Unggulan Untuk Mencetak Generasi Kompeten, Kenapa Pemerintah Tidak menambah Sub Anggaran BOS Khusus Kelas Unggulan di Setiap Lembaga sekolah ?

Dampak Negatif Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda : 


Dua Lembaga ini akan jadi kompetitor berat bagi Sekolah yang berdekatan dalam sisi Penerimaan Siswa Baru .

Kemungkinan Anggaran Pendidikan Lebih di Efisiensi dalam kran dana BOS Sekolah Negeri dan Swasta Untuk di Alokasikan Ke dua Lembaga Baru ini .

Pemerintah Terkesan Menjadi Kompetitor bukan Regulator lagi .

Silahkan Berkomentar Apalagi Dampak Negatifnya ? 


(Ez/naratawa)
Baca Juga di Google News 

Iklan ads